Kamis, 27 Juni 2013


BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Pendidikan Kesenian dan Keterampilan diberikan  di sekolah karena keunikan, kebermaknaan, dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan peserta didik, yang terletak pada pemberian pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan berekspresi/berkreasi dan berapresiasi  melalui pendekatan: “belajar dengan seni,” “belajar melalui seni” dan “belajar tentang seni.” Peran ini tidak dapat diberikan oleh mata pelajaran lain. 
Pendidikan Kesenian memiliki sifat multilingual, multidimensional, dan multikultural.  Multilingual bermakna pengembangan kemampuan mengekspresikan diri secara kreatif dengan berbagai cara dan media seperti bahasa rupa, bunyi, gerak, peran dan berbagai perpaduannya.  Multidimensional bermakna pengembangan beragam kompetensi meliputi konsepsi (pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi), apresiasi, dan  kreasi dengan cara memadukan secara harmonis unsur estetika, logika, kinestetika, dan etika. Sifat multikultural mengandung makna pendidikan seni menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan apresiasi terhadap beragam budaya Nusantara dan mancanegara.  Hal ini merupakan wujud pembentukan sikap demokratis yang memungkinkan seseorang hidup secara beradab serta toleran dalam masyarakat dan budaya yang majemuk.

Pendidikan Kesenian dan Keterampilan memiliki peranan dalam pembentukan pribadi peserta didik yang harmonis dengan memperhatikan kebutuhan perkembangan anak dalam mencapai multikecerdasan  yang terdiri atas kecerdasan intrapersonal,  interpersonal, visual spasial, musikal, linguistik, logik matematik, naturalis serta kecerdasan adversitas, kecerdasan kreativitas, kecerdasan spiritual dan moral, dan kecerdasan emosional.

B.  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka timbul masalah :
1.     Apa fungsi dan peranan musik nusantara bagi masyarakat indonesia ?
2.    Apa fungsi musik nusantara yang bersifat individual dan sosial ?
3.    Apa saja fungsi dari  alat musik yang digunakan  masyarakat Indonesia ?

C.    Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :
1.     dapat mengetahui fungsi dan peranan musik nusantara bagi  masyaraka indonesiat.
2.   Untuk mengetahui fungsi Agar musik nusantara yang bersifat individual dan sosial.
3.   Untuk mengetahui fungsi dari  alat musik yang digunakan  masyarakat  Indonesia.


D.    Manfaat
Adapun manfaat dari pembuatan makalah ini yaitu :
1.   Agar kita dapat mengetahui fungsi dan peranan musik nusantara dilingkungan masyarakat indonesia ?
2.   Agar dapat mengetahui fungsi musik nusantara yang bersifat individual dan sosial ?
3.   Agar kita dapat mengetahui fungsi dari  alat musik yang digunakan  masyarakat didaerah-daerah Indonesia ?
                    





















BAB II
PEMBAHASAN

A.   FUNGSI MUSIK NUSANTARA BAGI MASYARAKAT

1.    Sarana upacara budaya (ritual)
Musik di Indonesia, biasanya berkaitan erat dengan upacara- upacara kematian, perkawinan, kelahiran, serta upacara keagamaan dan kenegaraan. Bunyi-bunyian dan nada-nada yang dihasilkan sangat memungkinkan untuk mendukung upacara budaya ( Ritual). Di beberapa daerah, bunyi yang dihasilkan oleh instrumen atau alat tertentu diyakini memiliki kekuatan magis. Oleh karena itu, instrumen seperti itu dipakai sebagai sarana kegiatan adat masyarakat. Dari penjelasan di atas maka dapat dikatakan bahwa musik tradisional dapat berfungsi sebagai sarana dalam suatu upacara budaya (Ritual).
2.    Sarana Hiburan
Dalam hal ini, musik merupakan salah satu cara untuk menghilangkan kejenuhan akibat rutinitas harian, serta sebagai sarana rekreasi dan ajang pertemuan dengan warga lainnya. Umumnya masyarakat Indonesia sangat antusias dalam menonton pagelaran musik. Jika ada perunjukan musik di daerah mereka, mereka akan berbondong- bondong mendatangi tempat pertunjukan untuk menonton.

Pada jaman dahulu, pada masa kerajaan memerintah di daerah-daerah di Indonesia, setiap ada tamu kerajaan yang datang maka akan disambut oleh iringan-iringan musik tradisional sebagai upacara penyambutan dan sebagai sarana penghibur bagi para tamu kerajaan untuk melepas lelah.
3.    Sarana Ekspresi Diri
Bagi para seniman musik (baik pencipta lagu maupun pemain musik), musik adalah media untuk mengekspresikan diri mereka. Melalui musik, mereka mengaktualisasikan potensi dirinya. Melalui musik pula, mereka mengungkapkan perasaan, pikiran, gagasan, dan cita- cita tentang diri, masyarakat, Tuhan, dan dunia.
4.    Sarana Komunikasi
Di beberapa tempat di Indonesia, bunyi- bunyi tertentu yang memiliki arti tertentu bagi anggota kelompok masyarakatnya. Umumnya, bunyi- bunyian itu memiliki pola ritme tertentu, dan menjadi tanda bagi anggota masyarakatnya atas suatu peristiwa atau kegiatan. Alat yang umum digunakan dalam masyarakat Indonesia adalah kentongan, bedug di masjid, dan lonceng di gereja. Pada jaman dahulu, musik digunakan sebagai sarana komunikasi antara jenderal dan prajuritnya dalam peperangan, hal ini terlihat dari genderang yang mereka bawa pada saat peperangan. Bunyi dan ritme genderang disini bermacam-macam sesuai dengan perintah yang diberikan sang jenderal kepada penabuh genderang, ada ritme untuk menyerang, ada ritme untuk bertahan, dan ada ritme untuk  mundur. Dari penjelasan di atas jelas sekali bahwa musik dapat berfungsi sebagai sarana komunikasi.
5.    Pengiring Tarian
Musik dan tarian masing-masing mempunyai pola dan ritme yang saling berhubungan, suatu tarian tanpa diiringi irama musik maka akan terasa hampa (kosong) dan menyulitkan bagi sang penari karena mereka tidak mempunyai gambaran ritme dan tempo yang akan mereka gunakan untuk menuntun mereka dalam menari.
Di berbagai daerah di Indonesia, bunyi-bunyian atau musik diciptakan oleh masyarakat untuk mengiringi tarian- tarian daerah. Oleh sebab itu, kebanyakan tarian daerah di Indonesia hanya bisa diiringi oleh musik daerahnya sendiri. Selain musik daerah, musik- musik pop dan dangdut juga dipakai untuk mengiringi tarian- tarian modern, seperti dansa, poco- poco, dan sebagainya.
6.    Sarana Ekonomi
Bagi para musisi dan artis professional, musik adalah sarana penghidupan ekonomi mereka. Mereka dihargai lewat karya (lagu) yang mereka buat dan yang mereka mainkan. Semakin bagus dan semakin populernya suatu karya seni musik maka akan semakin tinggi penghargaan yang diberikan baik penghargaan dalam bentuk materiil maupun moral.
Dalam dunia industri musik, para musisi yang bekerja sama dengan industri rekaman, mereka akan merekam hasil karya mereka dalam bentuk pita kaset dan cakram padat (Compact Disk/CD) serta menjualnya ke pasaran. Dari hasil penjualannya ini mereka mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selain dalam media kaset dan CD. Para musisi juga melakukan pertunjukan yang dipungut biaya. Pertunjukan tidak hanya dilakukan di suatu tempat, tetapi juga bisa dilakukan di daerah- daerah lain di Indonesia ataupun di luar Indonesia yang dapat menghasilkan pendapatan bagi mereka.
7.    Sarana Perang
Pada point nomer empat telah disinggung sedikit bahwa Pada jaman dahulu, musik digunakan sebagai sarana komunikasi antara jenderal dan prajuritnya dalam peperangan, hal ini terlihat dari genderang yang mereka bawa pada saat peperangan. Bunyi dan ritme genderang disini bermacam-macam sesuai dengan perintah yang diberikan sang jenderal kepada penabuh genderang, ada ritme untuk menyerang, ada ritme untuk bertahan, dan ada pula ritme untuk mundur. Dari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa musik dapat digunakan untuk membantu strategi dalam berperang.
Selain digunakan sebagai strategi dalam berperang, musik juga dapat membangkitkan semangat juang para prajurit. Dalam setiap kesatuan militer pasti mempunyai Mars yang selalu mereka nyanyikan untuk meningkatkan dan membangkitkan semangat dalam peperangan

B.    FUNGSI MUSIK DARI SIFATNYA
Kehadiran seni musik di tengah-tengah masyarakat memiliki bermacam-camam fungsi, antara lain fungsi yang sifatnya individual dan sosial. Fungsi yang bersifat individual, yakni sebagai ungkapan atau ekspresi jiwa dan sebagai kepuasan batin bagi penciptanya. Di samping itu, musik dapat berfungsi sosial, yakni kehadiran seni musik mempunyai peranan besar dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat, di antaranya menjadi media hiburan, komunikasi, pendidikan, perdagangan, kemiliteran, dan keagamaan.

1.  Fungsi Individual

Melalui musik, seseorang dapat mengungkapkan atau mengekspresikan gejolak jiwa, perasaan, atau kegalauan yang terpendam dalam hatinya. Melalui syair lagu yang digubahnya, seniman musik dapat mengkritik atau memprotes kondisi yang ada di lingkungannya, serta dapat pula mengungkapkan rasa cinta dan kekagumannya terhadap sesama manusia, alam, dan Sang Pencipta. Jadi, seni apa pun, termasuk seni musik dapat dipakai sebagai media ekspresi yang dapat memberikan kepuasan batin bagi penciptanya.

2.  Fungsi Sosial

Musik memiliki peran yang besar dalam kehidupan manusia. Hal Itu dapat kita saksikan di mana musik sering diperdangkan pada sebuah upacara adat, upacara kenegaraan, penyambutan tamu, pesta, dan lain-lain. Apakah yang akan terjadi apabila suatu pesta rakyat tanpa musik? Tentunya pesta itu tidak akan menjadi meriah. Sebuah pertunjukan tari akan kacau apabila secara tiba-tiba musik yang mengiringinya berhenti di tengah jalan. Hal yang sama akan terjadi pada gereja tanpa lonceng atau litani, atau masjid tanpa bedug. Bagi masyarakat, kehadiran seni musik memiliki bermacam-macam fungsi sosial, di antaranya sebagai berikut :
a.  Media rekreasi atau Hiburan
Sebuah pagelaran musik ternyata mampu menciptakan kodisi tertentu yang bersifat penyegaran dan pembaruan kondisi yang telah ada. Dalam hal ini, musik memasuki psikologi kegembiraan massa sehingga mampu menghilangkan perasaan jenuh dan bosan terkurung dalam kerutinan kehidupan. Melalui syair lagu dan iringan musik, kita dapat menikmati keindahannya.
b.  Media komunikasi
Selain mengguanakan bahasa verbal atau visual, jalinan komunikasi antar etnis, bahkan antar negara bisa dilakukan dengan seni musik. Saat ini terdapat fenomena baru dalam mempertemukan karya pemusik nusantara dengan pemusik modern yang disebut kolaborasi. Kergaman bentuk dan jenis musik di nusantara dapat dijadikan ajang kolaborasi musik antar etnis. Dengan demikian, nilai-nilai persatuan dan kesatuan antar bangsa dan keterbukaan komunikasi akan lebih mengental. Melalui bahasa musik, syair lagu serta alunan musik, pesan-pesan tertentu dapat disampaikan dengan lebih indah.
c.   Media pendidikan
Di antara tujuan pendidikan adalah membentuk manusia berbudi pekerti luhur. Secara filosofi titik tekannya adalah obyek nilai dan moral pada diri anak didik tersebut. Seni dapat dimanfaatkan untuk membimbing dan mendidik mental serta tingkah laku seseorang agar berubah menuju kondisi yang lebih baik, antara lain memperluas perasaan, bersikap santun, berperilaku lemah lembut, bermoral mulia, dan berbudi pekerti luhur.
d.  Media agama
Musik (vokal) memainkan peranan penting dalam kegiatan keagamaan atau beribadah, seperti kepada Sang Pencipta yang dilakukan di pura, gereja, atau masjid. Di samping fungsi-fungsi tersebut, musik secara lebih spesifik juga digunakan pada berbagai perayaan atau upacara adat sehubungan dengan kondisi alam, musim tertentu, pernikahan, atau kematian.

C.    FUNGSI ALAT MUSIK DI DAERAH-DAERAH INDONESIA

a.   Alat Musik Tifa Maluku


Fungsi dan peran tifa sebagai alat musik tradisional adalah :
1.     Sarana upacara budaya (ritual)
Musik di Indonesia, biasanya berkaitan erat dengan upacara- upacara kematian, perkawinan, kelahiran, serta upacara keagamaan dan kenegaraan. Bunyi-bunyian dan nada-nada yang dihasilkan sangat memungkinkan untuk mendukung upacara budaya ( Ritual). Di beberapa daerah, bunyi yang dihasilkan oleh instrumen atau alat tertentu diyakini memiliki kekuatan magis. Oleh karena itu, instrumen seperti itu dipakai sebagai sarana kegiatan adat masyarakat. Dari penjelasan di atas maka dapat dikatakan bahwa musik tradisional dapat berfungsi sebagai sarana dalam suatu upacara budaya (Ritual).
2.    Sarana Hiburan
Dalam hal ini, musik merupakan salah satu cara untuk menghilangkan kejenuhan akibat rutinitas harian, serta sebagai sarana rekreasi dan ajang pertemuan dengan warga lainnya. Umumnya masyarakat Indonesia sangat antusias dalam menonton pagelaran musik.




b.  Alat Musik Totobuang


Fungsi dan peran totobuang sebagai alat musik tradisional adalah sebagai  sarana upacara ritual seperti panas pela hela rotan dan sebagai hiburan.
c.   Alat Musik Tahuri/Kulibia


Fungsi dan peranan tahuri sebagai alat musik tradisional adalah sebagai sarana upacara ritual untuk memanggil arwa/roh nenek moyang.
d.  Alat Musik Suling


Fungsi dan peran suling sebagai alat musik tradisional adalah sebagai sarana untuk menghibur dan memadukan/harmonisasi dengan alat-alat musik yang lain seperti di acara festival atau carnaval.
e.   Alat musik Angklung


Fungsi dan peranan angklung sebagai alat musik tradisional adalah untuk acara hiburan dan acara festival dan carnaval.
f.   Alat Musik sasando



Fungsi dan peran sasando sebagai alat musik tradisional adalah sebagai sarana untuk menghibur dan sarana ekspresi diri.
g.   Alat Musik Canang


Fungsi dan peran canang sebagai alat musik tradisional adalah sebagai sarana hiburan dan ekspresi upacara.
h.  Alat musik Genderang


Fungsi dan peran gendering  sebagai alat music tradisional sebagai sarana hiburan,sarana ekspresi diri dan sarana upacara ritual.
i.    Alat musik rebab jawa barat



Fungsi dan peran Rebab sebagai alat musik tradisional yaitu sebagai sarana ekspresi diri,hiburan, dan upacara adat .


j.   Alat musik Gamelan



Fungsi dan peran gamelan sebagai alat musik tradisional sebagai sarana ekspresi diri,upacara adat, ban hiburan.





















BAB IV
PENUTUP

A.   Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini bahwa musik nusantara itu sangat penting untuk dipikirkan agar tidak terlupakan oleh anak cucu kita di masa depan, Karena itu mulai sekarang kita harus memulai pembelajaran mengenai musik nusantara maupun musik tradisional.

B.   Saran
Saran saya sebagai generasi penerus bangsa hanya mengharapkan agar kita tidak mudah melupakan berbagai musik nusantara dari berbagai daerah Indonesia. Bahkan kita harus lebih giat untuk mempelajari berbagai jenis-jenis musik tersebut.












DAFTAR PUSTAKA

Pardede. JP. 2007. Buku Musik Nusantara Indonesia. Gramedia : Jakarta.
http://www.depkes.go.id, Diakses tanggal 03 oktober 2012
http://id.wikipedia.org, Diakses tanggal 03 oktober 2012
http://www.google.com, Diakses tanggal 03 oktober 2012


2 komentar:

  1. Learnings Guitar here:

    http://www.metrowguitar.com

    BalasHapus
  2. How to Bet on casino site: Free to Play & Bonus Offers 2021
    How to Bet on casino site: Free to Play & Bonus Offers 2021 · 1. Unibet – £5,000 bonus · 2. Betway – £10,000 bonus · 3. Betway – £10,000 bonus · luckyclub.live 4. Unibet – £10,000 bonus · 5.

    BalasHapus